Selasa, 24 Februari 2015

Apa itu Etnomusikologi???

Apa itu ETNOMUSIKOLOGI???

Etnomusikologi merupakan bagian dari musikologi. Kata Etnomusikologi berasal dari ethnomusicology (bahasa Inggris) yang berasal dari tiga kata yaitu ethos, mousike, dan logos. Kata ethos memiliki arti bangsa-bangsa; mousike artinya musik, dan logos artinya ilmu. Secara harfiah dapat ditarik secara singkat definisi etnomusikologi, yaitu ilmu musik bangsa-bangsa.[1] Banyak peneliti telah mendefinisikan etnomusikologi, salah satunya Benyamin Gilman. Allan P. Merriam mengutip definisi etnomusikologi oleh Benyamin Gilman, yaitu:
Ethnomusicology the study of exotic music properly comprised primitive and orirntal forms.[2]
Etnomusikologi merupakan studi tentang music eksotik secara tepat terdiri atas bentuk primitive dan oriental.

Istilah Etnomusikologi muncul pada tahun 1960-an. Istilah ini digunakan oleh Jaap Kunts dalam bukunya yang berjudul Musicologica: a Study of The Nature of Ethnomusicology, its Problems, Methods, and Represntative Personalities.[3] Sebelum tahun 1960-an, kata Etnomusikologi belum digunakan sebagai ilmu yang meneliti dan mengkaji musik bangsa-bangsa. Kata yang digunakan sebelum Etnomusikologi, adalah musik perbangingan atau musik komparatif. Istilah music komparatif muncul pertama kali dikemukakan oleh Guido Alder, ia mengumpulkan lagu-lagu rakyat dari berbagai bangsa di dunia, digunakan untuk tujuan etnografi dan klasifikasi.[4]
 Dikatakan musik perbandingan karena peneliti-peneliti membandingkan musik yang ada di dunia.[5] Meneliti musik dengan cara mengkomparasikan musik suatu bangsa dengan bangsa lain untuk memperoleh persamaan dan perbedaan (karakteristik). Peneliti musik bangsa-bangsa pada saat itu menggunakan konsep musik Barat. Hal ini dapat dilihat bahwa beberapa peneliti yang sudah terbiasa mengenal musik diatonik (12 nada), menganggap musik pentatonik (5 nada) adalah salah. Beberapa peneliti berusaha menghilangkan pengaruh musik Barat untuk meneliti dan mengkaji musik yang menggunakan pentatonik.
Para etnomusikolog dalam meneliti dan mengkaji musik bangsa-bangsa, pertama-tama mereka membuat etnografi dan memasukan musik kedalamnya. Jadi Etnomusikologi itu sendiri awal mulanya terfokus pada nada-nada dan alat musik bangsa lain, lalu berkembang menjadi mencari relasi antara musik dengan manusia dalam sebuah kebudayaan. Perkembangan ilmu Etnomusikologi pada masa ini terlihat jelas, yaitu penelitian ini memerlukan teks dan konteks. Teks yang dimaksud adalah musik itu sendiri; dan konteks adalah masyarakat. Penelitian Etnomusikologi tidak dapat berdiri di satu kaki dengan meneliti musik daerah atau bangsa-bangsa saja, tetapi harus melihat fungsi dan makna musik dalam ranah sosial.[6]
Dalam penelitian etnomusikologi, terdapat beberapa prosedur yang bias membantu dalam penelitian. Penelitian etnomusikologi melalui tujuh langkah menurut Barbara Krader, yaitu (1) koleksi dan dokumentasi: kegiatan pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan bantuan alat teknologi, yaitu kamera dan recorder, (2) transkip dan analisis akustika: mencatat hal-hal (data) yang esensial dan menganalisis struktural musikalnya, (3) klasifikasi, sistematisasi, dan analisis: untuk mengetahui hubungan antar setiap bagian, (4) fungsi sosial: mengetahui fungsi instrument atau pertunjukan dalam konteks sosial (5) dimensi kesejarahan: berguna untuk melihat perkembangan dari objek yang diteliti (6) etika: dalam meneliti etnomusikologi, peneliti juga harus mempublikasikan seniman (musisi) yang diteliti, dan (7) kesimpulan: .[7] Prosedur penelitian etnografi yang disampaikan oleh Krader, diharapkan penelitian yang dilakukan etnomusikolog dapat tersusun secara sistematis.



[1]Shin Nakagawa, Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 1-2.
[2]Alan P. Merriam, The Anthropology of Music,  (Amerika, Northwestern University Press, 1964), 5.
[3]R. Supanggah (ed), Etnomusikologi (Yogyakarta, Yayasan Bentang Budaya, 1995), 1.
[4]R. Supanggah (ed), 44.
[5]Nakagawa, 2.
[6]Nakagawa, 6.
[7]R. Supanggah, 9-25. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar